A. Apakah Pengolahan Data
Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi
bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan
numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi data dan perpindahan
data dari satu tempat ke tempat lain. Secara umum, kita asumsikan bahwa
operasi-operasi tersebut dilaksanakan oleh beberapa tipe mesin atau komputer,
meskipun beberapa diantaranya dapat juga dilakukan secara manual.
B. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi
Akuntansi adalah sebuah
sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang
bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.
Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Akuntansi sendiri
sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi
antara lain :
·
Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·
Memproses
data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·
Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
SIA terdiri dari 3 subsistem:
·
Sistem
pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
·
Sistem
buku besar/ pelaporan keuangan
·
Sistem
Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang
dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
C. Tugas Pengolahan Data
Tugas
pengolahan data yang dilakukan oleh SIA meliputi :
1. Pengumpulan
data. Setiap tindakan dijelaskan oleh suatu catatan data. Bila
tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan disebut transaksi. Pelaku bisnis
dan accounting umumnya hanya memperhatikan transaksi yang mempunyai nilai
finansial.
2. Manipulasi
Data. Data perlu dimanipulasi untuk dapat diubah menjadi
informasi yang berguna. Operasi manipulasi data meliputi pengklasifikasian,
Penyortiran, Perhitungan, dan pengikhtisaran.
3. Penyimpanan
data. Terdapat banyak transaksi pada setiap perusahaan. Setiap
transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Data tersebut perlu disimpan di
suatu tempat dan harus dapat ditemukan dengan mudah bila data tersebut
dibutuhkan.
4. Penyiapan
Dokumen. SIA menghasilkan output untuk perorangan maupun organisasi di
dalam maupun di luar perusahaan. Output tersebut dipicu dengan dua cara :
a. Oleh
suatu tindakan Output dihasilkan bila sesuatu terjadi. Seperti contoh
tagihan disiapkan pada saat terjadi pesanan.
b. Oleh
Jadwal Output dihasilkan pada suatu saat tertentu.
Umumnya output
berupa dokumen, namun semakin banyak pemakai menggunakan visual (tampilan
layar) untuk memperoleh informasi yang tepat waktu dan tepat guna, tanpa harus
menunggu laporan rutin dari bagian akuntansi yang diterbitkan sesuai jadwal.
akses informasi dapat dilakukan secara local maupun global dengan
menggunakan fasilitas umum.
D. Karakteristik SIA
Karakteristik-karakteristik umum yang
dimiliki oleh sistem informasi akuntansi adalah:
1. Tumbuh dan berkembang sepanjang
masa
Sistem informasi mengalami perubahan besar dalam kehidupan dalam suatu perusahaan.
Perubahan ini memungkinkan sistem informasi beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi, sistem informasi cenderung meluas sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
2. Jaringan arus informasi
Sistem informasi menyediakan informasi keberbagai pihak di dalam ataupun
di luar perusahaan.
3. Konversi
data
Sistem informasi akan mengkonversi input menjadi output.
4. Pengguna informasi
informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi digunakan oleh pengguna
internal (manajer dan karyawan) dan pengguna eksternal (pelanggan, kreditur,
pemegangsaham, dan instansi pemerintah). Pengguna informasi akan bertambah banyak
seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan. Hal ini dikarenakan pihak-pihak
yang terkait pun semakin banyak.
5. Tujuan
Sistem informasi memiliki tujuan utama, yaitu :
1) Menyajikaninformasiuntukmendukungpengambilankeputusan.
2) Menyajikaninformasiuntukmendukungoperasiharian.
3) Menyajikaninformasi yang
berkenaandengankepengurusan.
6. Sumber daya
Agar dapat berfungsi, sistem informasi memerlukan sumber daya yang
mencakup data, perlengkapan, personalia, peralatan, dan dana.
E. Peran SIA dalam Pemecahan Masalah
Karena pengolahan data ditandai oleh volume data yang besar dibandingkan
informasi, tampaknya SIA sedikit berkontribusi pada pemecahan masalah. Hal ini
menyesatkan, karena ada dua alasan:
1) SIA menghasilakan beberapa output informasi
dalam bentuk laporan akuntansi standar. Laporan ini sangat berharga dalam area
keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
2) SIA menyediakan database yang kaya yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah. Database menyediakan banyak input bagi
subsistem CBIS lain terutama SIM dan DSS, dan sedikit bagi system berbasis
pengetahuan.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
http://wawanlaksito.wordpress.com/2011/02/27/22/
http://zulidamel.wordpress.com/2007/09/05/tugas-pengolahan-data/
http://definisiwirausahamenurutahli.blogspot.com/2012/11/karakteristik-sistem-informasi-akuntansi.html
http://qorihaidiralam.blogspot.com/2014/01/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.html
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
http://wawanlaksito.wordpress.com/2011/02/27/22/
http://zulidamel.wordpress.com/2007/09/05/tugas-pengolahan-data/
http://definisiwirausahamenurutahli.blogspot.com/2012/11/karakteristik-sistem-informasi-akuntansi.html
http://qorihaidiralam.blogspot.com/2014/01/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar