Hello guys kali ini kita akan bahas mengenai sistem manajemen basis data, semoga bermanfaat bagi kalian semua ya guys dan menambah wawasan kita lebih endalam lagi. semoga juga bisa membantu kalian dalam mengerjakan tugas kampus ya :) jangan lupa jika kalian mengcopy atau memperbanyak cantumin link halaman blog kita yaa ^,^.
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah
perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara,
mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS
dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki
kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau
fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
1.1 Organisasi Data
pengertian dari organisasi data adalah tempat dimana semua orang bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
yang menggunakan catatan atas kumpulan fakta. ada beberapa jenis yang berkaitan dengan data antara lain :
Syarat data
Obyektif, data sesuai dengan keadaan sebenarnya atau
kenyataan.
Relevan, sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang
diinginkan.
Standard error kecil.
Macam-macam data
1. Berdasarkan sifatnya
2. Berdasarkan sumbernya
3. Berdasarkan cara memperoleh
4. Berdasarkan cakupannya
5. Berdasarkan skala pengukurannya
1.2 Struktur Basis Data
cara penyusunan data yang diorganisasi sehingga mengakibatkan proses dalam pembuatan data menjadi lebih efisien.
struktur basis data dibagi menjadi tiga yaitu :
1.
Struktur Basis Data Hierarkis
Struktur
hirarkis ini dibentuk oleh kelompok-kelompok data,subkelompok, dan beberapa
subkelompok lagi, seperti cabang dari sebuah pohon, untuk mendapatkan sebuah
record dari satu cabang ke cabang lainnya mengharuskan sistem manajemen basis
data tersebut menavigasi kembali ke persimpangan umum dari cabang-cabang
tersebut. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya komputer secara efisien,
khususnya ketika sebagian besar record di dalam basis data akan digunakan dalam
suatu aplikasi.
2.
Struktur Basis Data Jaringan
Struktur basis data jaringan dikembangkan untuk
memungkinkan penarikan record-record tertentu jadi dimungkinkan untuk satu
record tertentu menunjuk pada semua record lainnya di dalam basis data.Struktur
jaringan memecahkan permasalahan keharusan untuk mcnarik balik hingga kembali
ke "cabang" yang menyatukan basis data. Secara konseptual, setiap
record dalam basis data dapat menunjuk ke semua record lain di dalam basis
data, Akan tetapi, rentang kemungkinan koneksi yang begitu lebar ini juga
merupakan kelemahan dari penerapan struktur jaringan pada masalah-masalah
praktis.Bahkan professional sistem informasi sekalipun akan mengalami kesulitan
dalam mengembangkan dan menggunakan basis data dengan menggunakan struktur
jaringan.
3.
Struktur Basis Data Relasional
Organisasi bisnis masih membutuhkan cara untuk
mengatasi masalah-masalah managerial dalam penggunaan basis data yakni, mereka
membutuhkan cara untuk dapat fokus pada sub kelompok kecil data dan hubungan
dari sepotong data ke data yang lain tanpa harus melakukan navigasi melalui
record data perantara dalam jumlah besar. Konsep dari suatu struktur basis data yang terdiri
atas table-tabel dimana relasi terbentuk secara implisit dengan mencocokan
nilai-nilai dalam field data yang sama akan lebih mudah untuk
digunakan.Struktur mirip tabel dari sistem manajemen basis data relasional
adalah sebuah format yang dapat dipahami dengan cepat oleh manajer maupun staf
professional.
1.3 Menggunakan Sistem Basis Data
Pengguna
Database atau Basis Data dibedakan menjadi beberapa golongan, tergantung
tingkat kepentingan seorang pengguna. Berikut adalah golongan tersebut :
1. System Engineer
Tenaga
ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada
pihak penjual
2. Database Administrator (DBA)
Tenaga
ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
3. End User (Pemakai Akhir)
Ada
beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
Ø Programmer
aplikasi
Ø Pemakai
Mahir (Casual User)
Ø Pemakai
Umum (End User / Naïve User)
Ø Pemakai
Khusus (Specialized/Sophisticated User)
keuntungan
menggunakan database dalam mengelola suatu sistem informasi
a)
Duplikasi data
dapat diminimalkan.
b)
Integritas data
tinggi
c)
Independensi
data
d)
Konsistensi data
tinggi
e)
Dapat berbagi
(sharing) data
f)
Tingkat keamanan
tinggi
g)
Mudahnya
mendapatkan data
Kerugian Pemakaian Basis Data :
1.
Storage (tempat penyimpanan data) yang digunakan besar.
2.
Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data.
3.
Perangkat lunaknya mahal.
4.
Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen lain yang
terkait.
1.4 Menempatkan Sistem Basis Data dalam Perspektif
Sistem
manajemen basis data memungkinkan kita membuat sebuah basis data, memelihara
isinya, dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus
mempergunakan pemrograman computer yang berbiaya mahal.
Keuntungan DBMS
1.
Mengurangi pengulangan data. Jumlah data
akan dikurangi, dibandingkan dengan ketika file-file computer disimpan secara terpisah
untuk setiap aplikasi computer. Data
yang sama di antara file-file, dalam suatu system manajemen basis data
relasional, digunakan untuk membentuk relasi implicit di antara data.
2.
Mencapai independensi data. Spesifikasi
data disimpan dalam basis data itu sendiri daripada di setiap program aplikasi
3.
Mengambil data dan informasi dengan cepat.
Relasi logis dan bahasa query terstruktur memungkinkan pengguna menarik
data dalam hitungan detik atau menit dibandingkan dengan berjam-jam atau
berhari-hari jika mengambil data dengan menggunakan bahasa pemrograman
tradisional seperti COBOL atau Java.
4.
Keamanan yang lebih baik. DBMS mainframe
maupun computer mikro dapat memiliki tingkat pengamanan keamanan yang
berlapis seperti kata sandi, direktori pengguna, dan enkripsi
Kerugian DBMS
1.
Membeli peranti lunak yang mahal. DBMS mainframe
mahal harganya.
2.
Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang
besar. Kemudahan dengan nama DBMS dapat menarik informasi mendorong lebih
banyak pengguna memanfaatkan basis data. Meningkatnya jumlah pengguna yang
didorong oleh kemudahan penggunaan dapat menyebabkan pada meningkatnya jumlah
sumber daya computer untuk mengakses basis data.
3.
Memperkejakan dan memelihara staf DBA.
DBMS menuntut pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan secara penuh
kemampuannya. Pengetahuan khusus ini paling baik diberikan oleh administrator
basis data.
Daftar Pustaka
http://rian-share4u.blogspot.com/2012/09/keuntungan-menggunakan-basis-data.html
http://fiyaphyong.blogspot.com/2010/10/sistem-manajemen-basis-data.html
http://nikenkrys.blogspot.com/2010/12/sistem-manajemen-basis-data.html
http://fiyaphyong.blogspot.com/2010/10/sistem-manajemen-basis-data.html
http://nikenkrys.blogspot.com/2010/12/sistem-manajemen-basis-data.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar